Wednesday, 22 January 2020

Cara Okulasi Singkong Gajah

Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah

Allow, selamat sore, sesi kali ini akan membawakan mengenai cara okulasi singkong gajah Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah simak selengkapnya lebih dalam tentang Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah.

Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah, judul artikel mengenai bisnis yang menarik bukan? Sebelum kita mengetahui cara tanam dan RAB budidaya singkong gajah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu asal usul si singkong super besar ini. Singkong gajah adalah varietas unggul temuan Prof. DR. Ristono MS. dari kalimantan timur yang dapat berproduksi hingga 40 kg per pohonnya. Singkong gajah dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun tidak dapat tumbuh baik di daerah rawa atau yang sering terus menerus tergenang air.

Singkong gajah akan tumbuh baik apabila disekitar tanaman terbebas dari gulma pengganggu atau rumput liar dan tidak ternaungi tanaman lain. Dengan pertumbuhan yang normal, pohon singkong gajah dapat mencapai tinggi 4 - 5 meter. Karena pohonnya tinggi dan besar sebelumnya banyak orang yang mengira kalau singkong gajah ini adalah singkong sambung atau singkong karet. Singkong gajah setelah panen batangnya dapat dijadikan bibit atau ditanam kembali berulang-ulang. Singkong gajah termasuk jenis singkong dengan kadar kandungan pati yang cukup tinggi, sehingga cocok untuk bahan baku tepung tapioka. Singkong gajah juga enak untuk dikonsumsi, tidak pahit dan tidak beracun. Beberapa orang yang sudah pernah mengkonsumsinya menyatakan kalau rasa singkong gajah lebih enak dari pada singkong jenis lain atau singkong lokal. 

Budidaya singkong sangatlah mudah dan hampir semua orang pasti sudah tahu caranya, Berikut ini adalah cara tanam dan RAB Budidaya singkong gajah :

1.Apabila dilahan yang mau kita tanami banyak ditanami rumput-rumputan, bisa kita semprot dahulu dengan herbisida roundup 100 cc atau tangki 14 liter untuk membasmi rumput sampai ke akar-akarnya.

2 Botol Roundup x Rp.65.000 = Rp.130.000

3 Orang tenaga kerja x Rp.60.000 = Rp.180.000

Budidaya Singkong Sebenarya Sangat Mudah Dan Saya Yakin Seluruh Petani Sudah Tahu Cara Menanamnya ! Namun Bagi Sebagian Yang Belum Tahu , Berikut Adalah Cara Tanam & RAB Budidaya Singkong Gajah :  

1. Apabila Di Lahan Yang Mau Kita Tanami Banyak Di Tumbuhi Rumput - Rumputan , Bisa Kita Semprot Dulu Dengan Herbisida Roundup 100 cc / Tangki 14 Liter Untuk Membasmi Rumput Sampai Ke Akar Akarnya.

2 Botol Roundup x Rp.65.000 = Rp.130.000,-

3 Orang Tenaga Kerja x Rp.60.000 = Rp.180.000,-

- See more at: http://www.singkonggajah.com/2014/01/cara-tanam-rab-budidaya-singkong-gajah.html#sthash.NYpSsWg5.dpuf

2.Tunggu sampai 5 hari biar rumputnya mati terlebih dahulu

Selanjutnya pengolahan lahan dapat dilanjutkan  dengan membuat guludan atau bedengan memanjang dengan cara dicangkul atau menggunakan traktor besar, dengan jarak antara bedengan bisa 2 meter. Sebaiknya didalam bedengan diisi pupuk kompos  atau pupuk kandang bila pembuatan bedengan menggunakan cangkul atau pupuk ditebarkan diatasnya bila menggunakan traktor.

Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah

Biaya cangkul Rp.4.000.000 / Ha

Pengadaan pupuk kandang kotoran ayam 300 karung x Rp.8.000 = Rp.2.400.000

Pengolahan lahan menggunakan traktor lebih murah kurang lebih Rp.2.000.000 / Ha

1.Celup beberapa detik bibit ke dalam air yang telah dicampur obat pestisida starban untuk membunuh hama yang barangkali ada menempel dibatang bibit. Bisa juga didalam air ditambahkan pupuk gandasil B.

2.Setelah dicelup bibit singkong bisa langsung ditanam diatas bedengan yang telah dibuat, kalau jarak antar bedengan sekitar 2 meter. Jarak tanam bisa 2 x 1 meter, sehingga populasi tanaman per ha sekitar 5.000 pohon. 

4 Orang tenaga kerja x Rp.60.000 = Rp.240.000

C.Perawatan dan Pemupukan

1.Setelah tanam, singkong yang baru berumur 1 minggu sudah bisa diberi pupuk NPK Phoska secukupnya.

2 Karung / 1Kg Pupuk NPK Phoska = Rp.240.000

1 Orang tenaga kerja x Rp.60.000 = Rp.60.000

2.Umur 2 minggu setelah tanam penyemprotan herbisida diuron 80 wp, untuk membunuh kecambah dan biji gulma agar tidak tumbuh. ( Disemprotkan ke tanah, jangan sampai kena daun / tanaman singkong ).

1 Kg Diuron / 1 Dus = Rp.90.000

3 Orang tenaga kerja x Rp.60.000 = Rp.240.000

3.Pemupukan ke 2 setelah singkong berumur 2 bulan dengan Pupuk NPK Phoska secukupnya.

4 Karung / 200 Kg  Pupuk NPK Phoska = Rp.480.000

Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah

2 Orang tenaga kerja x Rp.60.000 = Rp.120.000

4.Pemupukan ke 3 bisa diulang setelah singkong berumur 4 bulan dengan Pupuk NPK Phoska secukupnya. 

8 Karung / 400 Kg Pupuk NPK Phoska = Rp.960.000

4 Orang tenaga kerja x Rp.60.000 = Rp.240.000

Sampai disini per umur 4 bulanan pemupukan dan perawatan singkong gajah sampai panen tiba sudah tidak ada lagi. Jadi kalau saya hitung biaya penanaman dan perawatan singkong gajah sampai panen dikisaran Rp.7.380.000 jika pengolahan lahan menggunakan traktor, sedangkan biaya sampai dengan Rp.9.380.000 jika pengolahan lahan menggunakan cangkul. Biaya tersebut diatas belum termasuk lahan tanah dan bibit, karena saya anggap tanah adalah milik sendiri dan bibit tidak beli. Waktu tanam yang baik adalah awal musim penghujan dan pertengahan musim penghujan.

Singkong gajah dapat dipanen mulai umur 9 - 12 bulan. Panen singkong gajah bisa dilakukan kalau ada order bibit, jadi bisa menjual singkong dan bibitnya sekaligus. Jadi waktu panen pun tidak menentu. Singkong gajah menjadi favorit pedagang pengepul makanan tape dan opak karena teksturnya yang lembut dan rasanya lebih enak. Namun kalau panen skala besar pedagang pengepul makanan tape dan opak tidak mampu menampungnya, karena rata-rata per hari mereka hanya menghabiskan bahan baku singkong sekitar 3 ton saja. Meskipun kapasitasnya kecil menjual ke pedagang pengepul makanan lebih menguntungkan ketimbang menjual ke pabrik gaplek atau tepung tapioka karena selisih harga jualnya cukup tinggi yang mencapai 200 - 300 rupiah per kg nya. Di kalimantan harga per kg singkong gajah di kisaran antara 800 - 1500 rupiah, kalau saja dalam 1 kali panen bisa menghasilkan 50 Ton singkong gajah maka : 1 Kg harga singkong gajah misal Rp.1500 x 50 Ton = Rp.75.000.000 yang dihasilkan. Mengenai harga tergantung daeah masing-masing karena harga setiap bulan bisa berubah-ubah dan tidak menentu. 

Demikianlah artikel yang memuat Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah telah saya paparkan, semoga bermanfaat untuk anda pembaca setia koran online.

Begitulah pembahasan tentang Cara Budidaya Singkong Gajah Penghasil Rupiah semoga tulisan ini bermanfaat salam

untuk harga mesin pemecah Pelet bisa menghubungi kami ya. Tugas Akhir Mesin Perajang Singkong

Artikel ini diposting pada kategori

https://bisri23.blogspot.com/2014/10/cara-budidaya-singkong-gajah-penghasil.html

No comments:

Post a Comment