Saturday 25 January 2020

Perkembangbiakan Singkong Secara Vegetatif

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

Hi, bertemu kembali, pada kali ini akan membawa pembahasan tentang perkembangbiakan singkong secara vegetatif Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif simak selengkapnya lebih dalam tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif.

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan. Perkembangbiakan cara ini dilakukan dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja, sehingga sifat anaknya sama dengan sifat induknya.

Tumbuhan yang membelah diri akan membagi tubuhnya menjadi dua bagian yang sama secara langsung. Sel anaknya ada yang segera memisahkan diri dari induknya, dan ada yang tetap menempel pada tubuh induknya hingga membentuk kelompok. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan membelah diri adalah volvox.

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

Rizoma (akar tinggal) adalah batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah yang menyerupai akar. Ciri-ciri rizoma (akar tinggal) adalah sebagai berikut.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rizoma (akar tinggal) adalah jenis jahe-jahean (jahe, kunyit, kunci, kencur, temu lawak).

Kentang dan ketela rambat merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi batang. Umbi batang adalah bagian batang yang tumbuh di dalam tanah dan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, terutama berupa zat tepung. Pada kulit umbi terdapat mata tunas dan jika lingkungan sesuai akan tumbuh menjadi tunas baru.

6) Umbi Akar

Umbi akar adalah akar yang berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan terutama zat tepung. Ciri-ciri umbi akar adalah:

  • umbi tidak berbuku-buku,
  • umbi tidak memiliki mata tunas,
  • umbi tidak memiliki kuncup dan daun.


Wortel berkembang biak

dengan umbi akar

Jika umbi akar ditanam, maka akan tumbuh tunas baru dari bagian yang merupakan sisa batang. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi akar adalah wortel, dan bunga dahlia.

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

Pada singkong umbi akarnya tidak dapat untuk berkembang biak, karena tidak ada pangkal batangnya. Sedangkan umbi akar pada dahlia dan wortel dapat untuk berkembang biak karena ada tunas pada pangkal batang wortel dan dahlia.

7) Tunas

Tunas adalah kuncup yang tumbuh pada ujung batang atau ketiak daun. Tumbuhan dikatakan berkembang biak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adalah bambu dan pisang.

Bambu berkembang biak

dengan tunas
8) Tunas Daun (tunas adventif)

Tunas yang tumbuh pada daun disebut tunas adventif. Pada tepi daun terdapat tunas yang dapat tumbuh bila diletakkan di tanah gembur. Contoh tumbuhan yang dapat berkembang biak dengan tunas daun adalah cocor bebek dan begonia.

Cocor bebek berkembang biak dengan

tunas adventif
9) Geragih (Stolon)

Pernahkah kamu melihat tanaman stroberi? Bagaimana cara berkembang biaknya? Stroberi merupakan salah satu tanaman yang berkembang biak dengan geragih. Geragih adalah batang beruas yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah permukaan tanah. Ruas tanaman bila menyentuh tanah akan tumbuh akar dan tunas baru sehingga menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan bergeragih di atas permukaan tanah adalah stroberi, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki.

b. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan

Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan antara lain dilakukan dengan cara mencangkok, setek, merunduk, okulasi (menempel), dan kopulasi (menyambung).

1) Cangkok

Pernahkah kamu melihat tumbuhan yang sedang dicangkok? Apakah semua tumbuhan bisa dicangkok?

Mencangkok merupakan usaha untuk memperbanyak (mengembangbiakkan) tumbuhan dengan cara membuat akar baru pada bagian batang. Batang yang telah tumbuh akarnya dapat dipotong dan ditanam menjadi tanaman baru.

Pada umumnya jenis-jenis tumbuhan yang biasa dicangkok adalah tanaman buah-buahan, seperti jambu, mangga, jeruk, dan belimbing. Selain itu tanaman hias juga ada yang dapat dicangkok, misalnya bunga nusa indah, melati, dan soka.

Tanaman yang dicangkok

Syarat tumbuhan yang akan dicangkok antara lain:

  1. tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda,
  2. ukurannya tidak terlalu besar,
  3. batangnya lurus,
  4. cabang berwarna cokelat muda dan kulitnya mulus.

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan: mengetahui cara mencangkok yang benar.

Mari Mencangkok

  • Lakukan kegiatan mencangkok.
  • Pilihlah atau tentukan tanaman yang akan dicangkok.
  • Perhatikan langkah-langkah mencangkok berikut ini.

1. Membuat keratan

Buatlah keratan melingkar pada cabang yang telah ditentukan. Jarak antara keratan ± 5 – 10 cm. Cabang tanaman yang dapat dikerat adalah di bawah kuncup daun.

2. Mengupas kulit batang dan membersihkan kambium

Kupaslah kulit yang telah dikerat sehingga kelihatan kayu yang berlendir (berkambium). Bersihkan lapisan kambiumnya dengan cara dikerok. Setelah bersih, biarkan sampai kering.

3. Membungkus/menutup cangkokan

Bagian kayu yang telah dikelupas dan dibersihkan, ditutup dengan tanah yang telah diberi pupuk. Kemudian bungkus/balut dengan sabut kelapa atau plastik dan ujung-ujungnya diikat. Bila pembungkusnya menggunakan plastik, jangan lupa untuk melubangi plastik tersebut agar air dapat masuk.

Agar cangkokan tidak kering dan dapat cepat tumbuh akar, cangkokan hendaknya selalu disiram dengan air. Jika cangkokan sudah berakar cukup banyak, cangkokan sudah bisa dipotong dan ditanam di tanah yang subur.

Meskipun terkesan praktis dan mudah, cangkokan juga mempunyai kerugian. Berikut keuntungan dan kerugian dari mencangkok.

Keuntungan dan Kerugian Mencangkok


2) Setek

Setek merupakan cara memperbanyak tanaman dengan menanam potongan bagian tertentu dari tanaman. Terdapat 3 macam setek, yaitu setek batang, setek daun, dan setek akar.

a) Setek Batang

Setek batang yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan-potongan batang atau ranting yang ada mata tunasnya. Contoh setek batang yaitu pada tanaman ketela pohon, tebu, sirih, dan bunga sepatu.

Setek batang pada ketela pohon

b) Setek Daun

Setek daun yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan atau helaian daun. Contoh tanaman yang dapat disetek daunnya adalah: cocor bebek, begonia, dan sania.

Setek daun tumbuhan begonia

c) Setek Akar

Setek akar yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam potongan-potongan akar. Contoh setek akar yaitu pada tumbuhan sukun dan kersen.

Kerjakanlah secara berkelompok!

Tujuan: mempraktikkan cara menyetek tanaman yang ada di sekitar kita.

Alat dan Bahan:

1. Pilih salah satu tanaman berikut.

- cocor bebek

- begonia

- sania

- sri rejeki

- ketela pohon

2. Pot berisi tanah yang subur

3. Pisau yang tajam

Langkah Kerja:

1. Jika kalian memilih setek daun:

  • pilihlah daun yang segar dan tidak sobek,
  • potonglah daun beserta tangkainya,
  • letakkan daun di pot yang berisi tanah.

Jika kalian memilih setek batang:

  • pilihlah batang yang lurus dan ada mata tunasnya,
  • potonglah batang sepanjang ± 10 – 15 cm,
  • ambil daunnya dan tancapkan batangnya pada pot yang berisi tanah.

2. Catatlah tanggal berapa kalian mulai menanam.

3. Sirami setiap hari dan rawat dengan baik.

4. Amati dan catatlah berapa lama tunas mulai tumbuh.

3) Merunduk

Merunduk adalah memperbanyak tanaman dengan cara membengkokkan sebagian batang atau ranting dan memendamkannya ke dalam tanah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara merunduk adalah apel dan bugenvil.

Tanaman yang perkembangbiakan

dengan merunduk


4) Okulasi (Menempel)

Okulasi atau menempel adalah cara memperbanyak tanaman dengan menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda sehingga mendapatkan tanaman yang sifatnya lebih baik dari induknya. Contoh tanaman yang biasa diokulasi adalah jeruk, rambutan, dan durian.

Perkembangbiakan dengan okulasi dilakukan untuk menggabungkan

dua sifat tanaman yang berbeda


5) Kopulasi (Menyambung atau Mengenten)

Kopulasi disebut juga mengenten atau menyambung yaitu menggabungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda sehingga diperoleh tanaman baru.

Perkembangbiakan

tumbuhan dengan kopulasi menghasilkan

jenis tanaman baru

Tujuan kopulasi sama dengan okulasi yaitu menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda tetapi masih satu keluarga. Contoh kopulasi antara lain tanaman terung disambung dengan tomat. Contoh buah-buahan yang biasa dikopulasi adalah mangga dan durian.

Begitulah pembahasan perihal Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif semoga tulisan ini bermanfaat terima kasih

untuk harga alat proses Pelet bisa menghubungi kami ya. Mesin Pengiris Kentang Stick Besar

Artikel ini diposting pada tag

https://www.plengdut.com/2014/06/perkembangbiakan-tumbuhan-secara.html

No comments:

Post a Comment