Wednesday 22 January 2020

Cara Stek Singkong

Tanaman SIngkong - Kandungan, Klasifikasi, Cara Menanam, & Manfaat

Allow, selamat siang, artikel ini akan membahas tentang cara stek singkong Tanaman SIngkong - Kandungan, Klasifikasi, Cara Menanam, & Manfaat simak selengkapnya lebih dalam tentang Tanaman SIngkong - Kandungan, Klasifikasi, Cara Menanam, & Manfaat.

Tanaman SIngkong - Kandungan, Klasifikasi, Cara Menanam, & Manfaat

Apa saja kebutuhan singkong untuk dapat tumbuh optimal?

  1. Mendapatkan sinar matahari yang cukup
  2. Ketinggian tempat 0 – 800 m diatas permukaan laut
  3. Tanah memiliki drainase yang baik. Tidak ada genangan air karena bisa menyebabkan umbi menjadi busuk
  4. Tanah tidak terlalu padat atau keras
  5. Curah hujan 760-2500 mm/th dengan bulan kering tidak lebih dari 6 bulan.

Cara Menanam Singkong

Pohon singkong termasuk tanaman yang dapat tumbuh di banyak tempat.  Termasuk di daerah tandus sekalipun.

Meskipun di daerah yang tandus hasil umbinya tidak sebesar ketika di tanam di daerah subur, namun singkong adalah tanaman alternatif yang bisa tumbuh di daerah dengan tingkat kesuburan rendah.

Lantas bagaimanakah cara menanam singkong itu?

Tanaman SIngkong - Kandungan, Klasifikasi, Cara Menanam, & Manfaat
  • Mempersiapkan lahan

Pohon singkong akan memberikan hasil umbi yang banyak apabila di tanam di tanah yang gembur.  Tanah yang gembur akan memberikan ruang bagi umbi singkong untuk dapat tumbuh optimal sehingga umbinya akan menjadi besar.

Untuk itu perlu dilakukan pencangkulan tanah yang akan di tanami singkong.

Proses pencangkulan dilakukan 2 kali untuk tanah yang masih keras dengan jarak 1 minggu agar kegemburan tanah cukup bagus.

Apabila penanaman dilakukan di musim hujan, maka perlu dibuat selokan untuk drainase agar tanaman singkong tidak terendam air.

  • Penanaman dan pemeliharaan singkong

Tanah yang telah digemburkan tersebut siap untuk ditanami singkong setelah dibiarkan 1 minggu setelah di dicangkul.

Tanam stek singkong yang telah disiapkan dengan cara menancapkan bagian bawah ke dalam tanah.  Jarak tanam singkong adalah 90-100 cm supaya tanaman mendapatkan cukup sinar matahari.

Setelah bibit singkong di tanam, seminggu kemudian di cek, apabila ada yang mati segera lakukan penyulaman atau di tanam dengan bibit yang baru.

Kebun singkong yang telah berumur 3 minggu, sudah saatnya perlu dilakukan penyiangan dengan cara mencabut rumput serta tanaman lain yang tumbuh di sekitar tanaman singkong.  Lakukan penyiangan 3 minggu berikutnya.

Mulai kurangi daun dan cabang ketika tanaman masuk ke bulan ke dua.  Tinggalkan saja 2 batang singkong yang kuat dan tumbuh berhadap-hadapan supaya dapat menangkap sinar matahari lebih banyak.  Ini adalah fase tanaman mulai membesarkan umbi, sehingga dengan mengurangi jumlah batang & daun maka konsetrasi makanan akan disalurkan ke bagian umbi.

  • Panen Singkong

Panen dilakukan setelah tanaman setidaknya berumur 9 bulan.  Akan tetapi, umur panen yang paling bagus adalah 12 bulan.  Pada usia ini, umbi kayu sudah cukup banyak dan buahnya besar-besar.

Potong batang terlebih dahulu sebelum di panen supaya memudahkan proses mencabut akarnya.  Gunakan pengungkit atau cangkul apabila tanaman sulit di cabut.

Gambar Singkong
Gambar Singkong

Kandungan Singkong

Ternyata singkong memiliki kandungan pati yang tinggi (mencapai 80%) dan gula (20%).  Sedangkan bahan lainnya adalah protein rata-rata 1,25%, lemak 0,29%, calsium 0,12%, Phosposr 0,16%, sodium 0,06% serta Magnesium 0,37%.

Tingginya kandungan pati pada umbi singkong inilah yang menjadikannya sebagai salah satu bahan baku industri yang potensial.

Manfaat Singkong

Sebagai tanaman yang sangat akrab dengan petani, singkong ternyata menyimpan begitu banyak manfaat untuk manusia.

Itu sebabnya, dia menjadi tanaman pangan alternatif yang paling banyak di tanam di Indonesia.

Apa saja sajakah manfaat singkong bagi manusia?

Manfaat singkong :

  • Menyediakan karbohidrat bagi manusia

Karbohidrat berguna sebagai sumber energi pada manusia.  Sumber energi ini nantinya akan digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas sehari-hari.  Itulah kenapa singkong termasuk ke dalam bahan pangan alternatif.

Bahkan dibeberapa daerah yang tandus, singkong menjadi makanan pangan utama.  Dia dapat disimpan dalam bentuk gaplek sehingga tahan disimpan lama.

  • Untuk pengobatan dan bahan baku industri

Singkong dapat menghasilkan etanol yang sangat berguna dalam bidang kesehatan dan industri farmasi.  Etanol digunakan untuk sterilisasi serta untuk campuran pembuatan obat.  Kandungan etanol yang tinggi pada singkong menjadikannya banyak digunakan untuk bahan baku industri kesehatan dan farmasi.

  • Sebagai perekat

Tepung singkong atau aci dapat digunakan untuk membuat lem atau bahan perekat.  Ia memiliki daya lengket yang sangat penting untuk berbagai hal yang membutuhkan lem.

  • Pakan ternak

Selain bisa digunakan untuk manusia, singkong juga sangat baik untuk pakan ternak.  Sapi dan kambing yang cukup mengkonsumsi singkong akan memiliki bobot yang tinggi dan gemuk.  Mereka juga sangat menyukai umbi dan daun singkong ini.

  • Sebagai sayur pelengkap

Manfaat daun singkong, ia dapat digunakan sebagai sayur pelengkap.  Kandungan gizi yang terdapat di dalamnya sangat baik untuk kesehatan.

Daun singkong mengandung protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Sekian penjelasan mengenai Tanaman SIngkong - Kandungan, Klasifikasi, Cara Menanam, & Manfaat semoga info ini menambah wawasan terima kasih

untuk info mesin proses Pelet bisa menghubungi kami ya. Alat Untuk Membuat Kerupuk Gendar

Tulisan ini diposting pada kategori cara stek singkong, cara stek batang singkong, cara stek bibit singkong,

https://tanahkaya.com/tanaman-singkong/

No comments:

Post a Comment